Selasa, 03 Januari 2017

16. Pemecahan masalah layanan web server (sulistiyowati,30)

 Pemecahan masalah layanan web server
1.    Pengenalan protokol HTTP
HTTP – Singkatan dari “Hypertext Transfer Protocol.” HTTP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer data melalui web. Ini adalah bagian dari protokol Internet dan mendefinisikan perintah dan jasa yang digunakan untuk transmisi data sebuah halaman web.
HTTP menggunakan model server-client. Seorang klien, misalnya, semisal komputer rumahan, laptop, atau perangkat mobile. Server HTTP biasanya sebuah web host yang menjalankan perangkat lunak web server, seperti Apache atau IIS. 
Beberapa kode status HTTP:
200 – permintaan sukses (halaman web tersedia)
301 – pindah secara permanen (biasanya diteruskan ke URL baru)
401 – permintaan yang tidak sah (otorisasi diperlukan)
403 – dilarang (akses tidak diperbolehkan ke halaman atau direktori)
500 – server internal yang error (sering disebabkan oleh konfigurasi server yang salah). (Tekno, 2014)

2.    instalasi dan konfigurasi web server
Web server adalah sebuah sistem yang menyediakan tempat bagi halaman web agar dapat diakses oleh web client/browser.Karena menggunakan arsitektur client-server, maka web server bertindak sebagai pihak yang menyediakan halaman web kepada client.Web server dapat menerima permintaan HTTP dan kemudian meresponnya dengan mengirimkan kode-kode HTML.Web server di Linux yang terkenal adalah Apache. (Wiki, 2011)
Install dan Konfigurasi Web Server
1. Install apache2.  apt-get install apache2
2.  Setelah menginstall apache2, selanjutnya kita akan membuat virtualhost untuk domain kita. Pertama masuk dahulu ke direktori konfigurasinya.
cd /etc/apache2/sites-available 
3. Lalu kita copy default konfigurasinya agar kita tidak usah repot-repot mengetik konfigurasinya. Serta kita sesuaikan konfigurasinya.
4. Setelah selesai kita copy kita buka file konfigurasi tadi dengan menggunakan perintah " nano rofiq ", selanjutnya tekan enter untuk melanjutkan.
/etc/apache2/sites-available#
5. Kemudian tambahkan konfigurasi seperti yang ada didalam kolom gambar di bawah ini . kemudian simpan konfigurasi anda " Ctrl+x kemudian Y kemudian Enter " .
6. Selanjutnya kita akan mendisablekan file default dengan menggunakan perintah  " a2dissite default " untuk mendisble file default , kemudian tekan enter jika sudah .
7. Setelah mendisablekan file default kemudian kita aktifkan file . dengan menggunakan perintah " a2esite ' kemudian tekan enter untuk melanjutkannya.
8. Setelah kita mengaktifkan virtualHost selanjutnya kita buat direktori dan fie di direktori /var/www ( sesuaikan DocumentRoot )
cd /var/www
var/www# mkdir
/var/www# cp index.html/
/var/www# cd
9. lalu kita edit index.html agar tampilan sesuai keinginan kita.
/ nano index.html
10. Setelah selesai , Jangan lupa untuk merestart apache2 dengan menggunakan perintah 
" service apache2 restart  " atau bisa menggunakan perintah " /etc/init.d/apache2 restart "
service apache2 restart
11. Lalu coba kita buka domain kita dengan menggunakan perintah " w3m rofiq.net " atau bisa menggunakan perintah " www-browser rofiq.net ". ( jika sudah berhasil maka tampilan konfigurasi web (Rofiq, 2011)
3.    Klasifikasi permasalahan layanan web server
Web Server tidak menanggapi

a.       Verifikasi bahwa sambungan jaringan diaktifkan

Klik mulai, klik kanan Panel kontrol, dan kemudian klik buka.
Klik dua kali Sambungan jaringan, dan kemudian klik sambungan yang digunakan untuk mengakses server Web.
b.       Verifikasi bahwa sambungan tersambung.
Tekan CTRL + ALT + DELETE..
Klik tab proses , dan kemudian verifikasi bahwa proses Inetinfo.exe terdaftar di kolom Nama gambar . (Microsoft, 2011)
4.    Prosedur pemecahan masalah layanan web server
a.       Minor Service Failure (MSF)
Minor Layanan Kegagalan (MSF) Web server masih online, tetapi satu atau lebih jasa pendukung (seperti Imagistat, penagihan, Dokter HTML, alat administrasi, logging, tape backup, SCSI backup, dll) tidak bekerja dengan benar.
b.      Secondary Service Failure (ISF) 
Sekunder Layanan Kegagalan (ISF) halaman Web yang dilayani, tetapi satu atau lebih layanan sekunder (seperti email, Real Audio, Secure Server, Ngobrol Server, DNS, dll) tidak bekerja dengan benar.
c.       Primary Service Failure (PSF) 
Layanan utama Kegagalan (PSF) halaman Web yang tidak dilayani, tapi beberapa layanan masih online, seperti ssh, ping, dll
d.      Total Service Failure (TSF)
Total Service Kegagalan (TSF) Mesin tidak menanggapi setiap jaringan atau konsol permintaan.
e.       Gremlins
Gremlins. Koleksi longgar penyakit yang terjadi di luar mesin server, seperti listrik padam, kegagalan konektivitas jaringan, kegagalan DNS dan masalah routing (untuk beberapa nama). (Thomastongue, 2001)
 
 
 
 
 
 
Biodata :
 Nama   : Sulistiyowati
Kelas     : XII K2
Sekolah : SMK ISLAM 1 BLITAR
Hobby    : Menulis
 DOWNLOAD DISINI !!
 
 

DAFTAR PUSTAKA

Microsoft. (2011, Mei 23). Cara memecahkan masalah Server Web pada Windows Server 2003. Diambil kembali dari Cara memecahkan masalah Server Web pada Windows Server 2003: https://support.microsoft.com/id-id/kb/323358
Rofiq. (2011, April 23). Install Dan Konfigurasi Web Server Di Debian 7. Diambil kembali dari Blogger-Mycomputer: https://blogger-mycomputer.blogspot.co.id/2015/04/install-dan-konfigurasi-web-server-di.html
Tekno. (2014, Maret 9). HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Diambil kembali dari Definisi Teknologi: http://wikitekno.net/2016/01/http.html
Thomastongue. (2001, August 27). 1.0 Introduction. Diambil kembali dari Procedures for Web Server Troubleshooting: http://www.thomastongue.com/Writing/Troubleshooting.html
Wiki. (2011, Juni 19). INSTALASI DAN KONFIGURASI WEB SERVER. Diambil kembali dari WIKI UGOS: https://ugos.ugm.ac.id/wiki/panduan:administrasi_jaringan_menggunakan_linux_ubuntu:instalasi_dan_konfigurasi_web_server

 
 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar